Tuesday, October 12, 2010

Belajar Berniaga

Kali ini saya berbagi cerita tentang bagaimana saya dan teman-teman satu kelas saya belajar berbisnis atau berniaga. Kata mama, bisnis berarti melakukan usaha dalam bidang ekonomi untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya. Kata "bisnis" diambil dari kata business dalam bahasa Inggris. Kalau kata Om Gentry sebaiknya menggunakan kata "niaga" yang diambil dari bahasa Melayu, yang kira-kira artinya sama dengan kata berdagang atau berjualan.

Saya dan Joseph belajar mencoba belajar berjualan. Mulanya Joseph lah yang memiliki ide untuk berjualan, saya pun tertarik. Barang yang kami jual adalah alat tulis-menulis, maklum saja, karena kami masih sekolah dan duduk di kelas VI sekolah dasar, hehehe..

Akhirnya kami pun mewujudkan ide itu pada 23 Agustus 2010 lalu. Melihat aktivitas kami berdua, akhirnya ada teman-teman sekelas lainnya yang tertarik dan ikutan bergabung. Mereka adalah Stanley, Yusac dan Timoty.

Awalnya saya membeli beberapa alat tulis untuk dijadikan modal utama. Kami berlima sepakat mengadakan pembagian tugas. Joseph sebagai ketua sekaligus penyedia alat tulis yang akan dijual. Saya sebagai bendahara dibantu Yusac sebagai wakil bendahara, dan sebagai sekretaris yang mencatat pengeluaran dan pemasukan barang dan uang adalah Timoty dibantu Stanley sebagai wakil sekretaris. Sementara teman-teman sekelas lainnya bertugas sebagai calon-calon pembeli, hehehe..

Usai pembagian tugas kami pun mulai berjualan. Sebagai modal awal Joseph menyumbang dana Rp.70.000, dan saya menyumbang Rp.10.000,- saja, cukup murah bukan?.. sementara kawan-kawan lainnya yang tidak memiliki dana, cukup dengan menyumbang dengan tenaga. Nah, semua dana ini kami dibelikan ballpoint merek PILOT, tip-ex, penghapus, penggaris.

Awalnya kami mendapat penghasilan Rp 1.500,- lalu usaha jualan ini semakin lama semakin meningkat pesat menjadi Rp 20.000 dalam seminggu. Melihat pesatnya perkembangan ini, saya dan kawan-kawan pun semakin bersemangat untuk berjualan, karena dengan begitu kami dapat membantu orang tua dan belajar bekerja.

Setelah barang yang kami jual habis, Joseph mulai membeli barang-barang lagi dengan jumlah yang sangat banyak. Saya terkejut dengan barang sebanyak itu, ternyata itu adalah miliknya yang belum sempat dipakai olehnya kami mulai menjual lagi penghasilan kami pun terus meningkat pesat dan sekarang uang yang kami miliki dalam kas kami saat ini menjadi sebesar Rp140.000.

Hhmmm... jumlah yang banyak ya.. dan saya sangat senang karena barang yang dijual laku. Terus untuk menarik pembeli kami, satu minggu sekali kami mengadakan diskon.

Kami puas sekali karena semakin banyak penghasilan kami, semakin juga kami belajar hidup mandiri dan berhemat dalam pemakaian uang. Sudah ya teman itulah cerita saya kalau kalian mau ayo membentuk tim jualan kalian, dan selamat berbisnis teman-teman.(*)

Oleh: Jojo
Manyaran, 12 Oktober 2010

1 comment:

  1. wah kecil kecil sudah belajar jualan yah, nanti aku juga diajari ya Jomar.. :)

    ReplyDelete